• spanduk 8

Buku Harian Modern|Dari nelayan hingga bangsawan, itulah hal-hal tentang sweater

Tidak ada jejak siapa yang membuat sweter pertama dalam sejarah.Awalnya, pembaca utama sweter terfokus pada profesi tertentu, dan sifat hangat serta tahan airnya menjadikannya pakaian praktis untuk nelayan atau angkatan laut, namun sejak tahun 1920-an dan seterusnya, sweter menjadi sangat erat kaitannya dengan mode.

Pada tahun 1920-an, beberapa olahraga bermunculan di masyarakat kelas atas Inggris, dan sweter rajutan yang lebih tipis populer di kalangan bangsawan karena membantu olahragawan menjaga suhu tubuh mereka di luar ruangan dan karena sweter tersebut cukup lembut dan nyaman untuk memberikan kebebasan bergerak.Namun, tidak semua model sweater disetujui oleh mereka.
微信截图_20230113163926
Sweater Fair Isle, yang berasal dari Fair Isle di Skotlandia utara, memiliki suasana pedesaan yang kuat, dan pola serta gayanya tidak berhubungan dengan kata-kata seperti aristokrasi, olahraga, dan mode.Pada tahun 1924, seorang fotografer mengambil foto Edward VIII mengenakan sweter Fair Isle saat berlibur, sehingga sweter bermotif ini menjadi hits dan menduduki kursi utama di dunia mode.Sweater Fair Isle masih lazim di runway hingga saat ini.
微信截图_20230113163944
Sweater asli di kalangan fashion, tetapi juga berkat desainer Perancis Sonia Rykiel yang dikenal sebagai “ratu rajutan” (Sonia Rykiel).Pada tahun 1970-an, Sonia yang sedang hamil harus membuat sweater sendiri karena tidak bisa menemukan atasan yang tepat di mall.Jadi sweater yang tidak membatasi sosok perempuan lahir di era di mana lekuk tubuh perempuan ditonjolkan dalam desainnya.Berbeda dengan mode kelas atas yang canggih pada saat itu, sweter Sonia menampilkan rajutan rumahan yang kasual dan buatan tangan, dan pada tahun 1980-an, Putri Diana, “fashionista” lain di keluarga kerajaan Inggris, mengenakan sweter tersebut, yang menyebabkan tren pakaian wanita. sweater.


Waktu posting: 13 Januari 2023